Sabtu, 18 Juli 2015

"Anak Perempuan Ibu"

"Anak Perempuan Ibu"

         Dia tak tau apa sekarang yang di pikirkan anak perempuanya itu,
dia tak sadar dengan kata-kata dan sifatnya,
tlah membuat anaknya meningalkan segala impian dan harapanya. 
Mungkin dia tak merasakan apa yang di rasakan anaknya itu,
anaknya terperangkap dalam kaplu keputusasaan dan
tengelam jauh meningalkan daratan impian.
Sekarang anaknya hanya menagis stiap mlam
orangtuanya selalu mengangap anaknya baik-baik saja
tetapi sesunguhnya anak perempuannya itu telah meninggalkan seribu bahkan sejuta impianya yang indah.
dan dia sempat berpikir mati saja pun tak apalah karna putus asa itu telah datang dalam kehidupanya